TANGERANGBERKABAR.ID – Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Tangerang, Banten mengeluhkan banyaknya Proyek Pokok Pikiran (Pokir) DPRD yang sering tidak sejalan dengan program pembangunan Desa.
Masalah tersebut salah satunya dikeluhkan oleh Kepala Desa Carenang, di Kecamatan Cisoka, Eris Risharyadi,SE.
Eris mengaku kesulitan merealisasikan program pembangunan infrastruktur desa karena adanya tumpang tindih kegiatan yang bersumber dari Pokir Dewan. Sehingga program yang telah tersusun rapih di sistem terpaksa kembali dirombak.
“Pas kami mau realisai program ternyata titik yang akan dibangun Desa dikerjakan dari Pokir,” katanya, Rabu (30/7/2024).
Dengan begitu, kata dia, Pemerintah Desa harus menghabiskan waktu menempuh ulang proses penyusunan program pembangunan. Maka dari itu, ia pun meminta para anggota Dewan berkoordinasi terlebih dahulu dengan desa.
“Sebaiknya dana aspirasi itu dipergunakan untuk pembangunan yang memang tidak terakomodir Desa, biar masyarakat merasakan langsung dampaknya,” tegasnya.
Lebih jauh, jika kondisi seperti ini dibiarkan terus-menerus, khawatir timbul asumsi atau persepsi masyarakat bahwa Pemerintah Desa gagal dan seolah tidak berbuat apa-apa untuk pembangunan Desa.
“Yang dirugikan Pemerintah Desa, padahal fakta nya kami itu kesulitan karena tidak sejalan dengan kegiatan aspirasi dewan. Bahkan kerap hambatan yang kami alami ini justru ditunggangi kepentingan politik,” tandasnya.
(Deri)
Tinggalkan Balasan