TANGERANGBERKABAR.ID – Politisi Airin Rachmi Diany menyatakan tidak khawatir dipecat dari partai Golkar karena nekat maju bersama PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

“Bapak mertua saya adalah pendiri satkar ulama, keluarga besar kami turun-temurun memberikan kontribusi kepada Golkar di Provinsi Banten,” katanya, saat konferensi pers usai acara deklarasi “Banten Maju Bersama” dan Penyerahan Surat Keputusan (SK) DPP PDIP di ICE, BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8/2024).

Airin menyatakan politik bersifat dinamis, ia pun meyakini partai Golkar dapat memahami keputusan nya untuk tetap maju di Pilkada Banten, meski tanpa rekomendasi dari Golkar. Sebab, kata dia sejak dua tahun lalu Golkar telah menugaskan dirinya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga telah terbentuk banyak relawan.

“Saya memperoleh hasil survei 70 persen, jadi banyak yang gelisah apakah saya bisa maju di Pilkada Banten atau tidak. Dua tahun lebih banyak masyarakat yang menitipkan pesan dan harapan kepada saya,” ucapnya.

“Jika karena ada permasalahan di tingkat pusat yang menyebabkan saya harus berhenti dihari ini, bagaimana teman-teman relawan dan masyarakat yang mendukung saya selama ini,” sambungnya.

Namun, kata Airin ternyata keajaiban dan pertolongan Allah itu nyata, berkat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin, akhirnya threshold (Ambang batas) turun dan PDIP masih tetap berkomitmen. “Bahkan partai non parlemen seperti partai Buruh, Ummat, PKN dan lainnya juga telah memberikan rekomendasi kepada saya,” tandasnya.

(Deri)